Senin, 28 Juli 2008

Menabur dan Menuai Jodoh

Kita sering dengar banyak anak-anak Tuhan yang mengalami berkat keuangan dengan berlaku taat pada perintah Tuhan untuk menabur di ladang Tuhan. Firman Tuhan katakan:

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." Luk 6:38

Kita menabur dengan sukarela dan murah hati untuk pekerjaan Tuhan maka kita kemudian mengalami perlakuan yang sama dari orang lain. Atasan kita, rekan bisnis kita bahkan customer kita tidak akan bersikap pelit dan medit ketika berurusan dengan kita.

Tapi apakah prinsip yang sama juga berlaku untuk jodoh. Apakah seorang anak Tuhan bisa menabur dan menuai jodoh?

Ini suatu pemikiran yang menarik tapi jangan dianggap remeh. Ketika saya merenungkan hal ini, Tuhan menyingkapkan satu prinsip yang sama.

"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Mat 7:12a

Kalau kita mau ringan jodoh coba renungkan prinsip di atas. Apabila kita menabur jodoh untuk orang lain maka kita akan menuai jodoh yang untuk kita.

Ketika kita banyak berdoa untuk teman-teman yang masih single dan juga mengenalkan mereka kepada teman-teman lawan jenis yang kita kenal, maka kemurahan soal jodoh juga akan kita alami.

Sering kali anak-anak Tuhan sibuk dengan masalah jodohnya dan tiidak peduli akan orang lain yang juga punya masalah yang sama. Biasanya kita akan bilang, "Gue aja belum punya jodoh, boro-boro mikirin orang lain...".


Tapi itu pemikiran yang keliru.

Justru ketika kita memikirkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu maka kemurahan jodoh akan kita alami. Suatu prinsip tabur tuai yang klasik. Menabur dalam kesusahan sangatlah besar kuasanya.

Oleh karena itu saya mengundang saudara/i untuk merubah pola pikir kita mulai saaat ini. Coba buka daftar kenalan lawan jenis kita. Mulai atur pertemuan dengan teman-teman kita yang masih jomblo dan doakan agar mereka yang benar-benar berjodoh boleh bertemu dan jadian. Oleh doa-doa kita dan perkenalan yang kita atur untuk mereka.

Saya yakin, kita juga akan menuai kebaikan. Tuhan dan orang-orang disekitar kita akan memperkenalkan kita dengan calon yang sesuai dengan kita. Dengan lebih berrsegera tentunya.

All blessigns,
Binsar